Kamis, 21 Oktober 2010

Kisah Komputer Di Tengah Perjuangannya

Sudah beberapa hari komputerku (server warnet) merundung malu kesedihan. Dia harus bekerja ekstra keras untuk mempertahankan diri dari serangan musuh virus-virus yang menggerogotinya secara berjama’ah.
Cerita asal muasal virus tersebut sudah ada sekitar seminggu yang lalu, ketika seseorang membawa sebuah FlashDisk dan meminta tolong diriku untuk mengePrintkan file2 nya, virusnya waktu itu terdeteksi sih. Banyak banget, yang terdeteksi. Varian W32.Imaut yang menyerang secara berjama’ah itu langsung di karantina sama Pak Satpam Symantec antivirus. Dan seperti biasanya, antivirus andalanku itu sukses melakukan tugasnya dengan baik.

Selesai melaksanakan tugasku (ngePrint) aku langsung delete tuh virus tanpa pandang bulu. Symantec pun minta restart, aku restart komputerku.
Ternyata eh ternyata virus yang masih memendam dendam kesumat itu bersembunyi di komputer client tanpa setahuku. Mereka ada yang berhasil melarikan diri waktu di scan dan tanpa setahuku langsung berkembang biak di komputer lain.
Hingga akhirnya mereka meluncurkan serangan besar kedua, pagi itu (Minggu 7 September 2010 ) terdeteksi 300 lebih virus berhasil di bersihkan oleh Symantec handalanku. Aku total scan seluruh hardiskku hingga bersih.
Namun, pertahanan Symantec dari perlawanan virus2 itu membuat “penjaga” setia komputerku itu terluka, sehingga dia berkelakuan tidak wajar. Hal ini sangat memberatkan prosesor dan memori di komputerku. Ini screenshotnya:
Proses Prossesor
Klik untuk memperbesar
Sudah berbagai cara aku coba untuk mengobati luka Symantec, membersihkan Registry, Clean Up Hardisk, Defragment, sampai meng-uninstall beberapa program aku lakukan.
Tapi, meskipun beberapa kali di restart dan di istirahatkan, komputerku tetap tidak berkurang bebannya. Bahkan saat hanya membuka 2 jendela ataupun tidak membuka jendela sama sekali beban memorinya tidak berkurang, lihat aja:
Proses Prossesor Memori
Dua kali lagi…Klik untuk memperbesar
Akhirnya, sepertinya tak ada cara selain menguninstall “penjaga” komputerku itu, namun apa yang terjadi?!
Pesan
Sekali lagi…Klik untuk memperbesar
Ternyata yang keluar malah pesan:
The Windows Installer Service could not be accessed. This can occur if you are running Windows in safe mode, or if the Windows Installer is not correctly installed. Contact your support personnel for assistance.
Ini berarti “penjaga” ku itu telah cacat, dia telah kehilangan beberapa file penting nya. Kasihan prossesor dan memori ku, mereka pasti sangat lelah, baru satu jam dinyalakan aja suhunya sudah sangat panas  entah sampe’ berapa puluh derajat, yang pasti mereka menderita sekali. Dan, dengan berat hati akhirnya akupun tak mau ambil pusing lagi. Tindakan cepat (emergency) untuk menyelamatkan komputerku pun aku lakukan. Amankan file2 penting, restart komputer, buka Bios, Load CDROM, dan… Format drive C.
Akhirnya, setelah di install ulang komputerku pun sembuh dan penjaga yang selalu setia menemani komputerku itu kini telah kembali bersemangat untuk menjalani tugasnya seperti semula.